Penduduk adalah
orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan
yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus /
kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah
geografi dan ruang tertentu.
Penduduk suatu negara
ataudaerahbisa didefinisikan menjadi dua:
1. Orang
yang tinggal di daerah tersebut
2. Orang
yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.
Dengan kata lain orang
yang mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti
kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal didaerah lain.Kepadatan penduduk
dihitung dengan membagi jumlahpenduduk dengan luas area dimana mereka
tinggal.Pertambahan Penduduk di IndonesiaPenduduk dunia saat ini telah mencapai
lebih dari 6 miliar,dimana di antara jumlah tersebut, 80 persen tinggal di
negara-negaraberkembang. Sementara itu, United Nations (2001)
memproyeksikanbahwa penduduk perkotaan di negara-negara berkembang
terusmeningkat dengan rata-rata pertumbuhan 2,4 persen per tahun. Angkaini
merupakan dua kali lipat angka pertumbuhan penduduk totalnegaranegaraberkembang
pada umumnya, yakni sekitar 1,2 persen. Meskipenduduk perkotaan di
negara-negara maju juga meningkat denganangka pertumbuhan yang lebih besar
daripada angka pertumbuhanpenduduk totalnya, dan juga angka urbanisasinya jauh
lebih besardaripada negara-negara berkembang, pertumbuhan perkotaan
dinegaranegaraberkembang tetap lebih cepat disertai dengan meningkatnya
penduduk perkotaan secara absolut.Sensus Penduduk 2000 menunjukkan bahwa jumlah
penduduk perkotaan di Indonesia telah mencapai lebih dari 85 juta jiwa,
denganlaju kenaikan sebesar 4,40 persen per tahun selama kurun 1990-2000. Jumlah
itu kira-kira hampir 42 persen dari total jumlah penduduk.Mengikuti
kecenderungan tersebut, dewasa ini (2005)diperkirakan bahwa jumlah penduduk
perkotaan telah melampaui 100 juta jiwa, dan kini hampir setengah jumlah
penduduk Indonesia tinggaldi wilayah perkotaan. Hal ini tentu saja berdampak
sangat luas pada upaya perencanaan dan pengelolaan pembangunan wilayah
perkotaan.Meningkatnya proporsi penduduk yang tinggal di perkotaandapat berarti
bahwa penduduk berbondong-bondong pindah dariperdesaan ke perkotaan, atau
dengan kata lain penduduk melakukan urbanisasi.Secara demografis sumber
pertumbuhan penduduk perkotaan.
JUMLAH PENDUDUK DUNIA
Jumlah penduduk dunia
pada tanggal 1 Juli 2015 diperkirakan sebesar 7,324,782,225 jiwa atau bertambah
1.1182% dari tahun sebelumnya yang diperkirakan sebesar 7,243,784,121 jiwa.
Data ini berdasarkan
hasil laporan dari Divisi Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang
prospek penduduk dunia yang memperkirakan jumlah penduduk dunia dengan metode
medium fertility mengingat adalah tidak mungkin menghitung penduduk dunia
secara tepat dalam suatu periode tertentu.
Benua Asia menjadi
benus dengan penduduk terbanyak, sedangkan benua Australia dan Oseania menjadi
benua dengan penduduk tersedikit.
Indonesia sendiri
diperkirakan mempunyai penduduk sebesar 255,708,785 pada tanggal 1 Juli 2015
ini.
Adapun persebaran
penduduk dunia berdasarkan benua dan wilayah adalah sebagai berikut:
No Benua dan Wilayah Jumlah Penduduk %
1 Asia 4,384,844,097 59.86%
2 Afrika 1,166,239,306 15.92%
3 Eropa 743,122,816 10.15%
4 Amerika Selatan dan Karibia 630,088,917 8.60%
5 Amerika Utara 361,127,819 4.93%
6 Australia dan Oseania 39,359,270 0.54%
Total 7,324,782,225 100.00%
JUMLAH PENDUDUK
INDONESIA
Analisa Jumlah Penduduk
Indonesia Terbaru
Kemudian langsung saja
kita melihat tabel grafik Peningkatan Jumlah Populasi Penduduk Indonesia yang
sumber datanya diambil dari Badan Sensus Penduduk.
Pada zaman Orde Lama
saja Jumlah penduduk Indonesia 97,1 juta jiwa dan pada akhir tahun 2010
jumlahnya dua kali lipat pnduduk jumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan
yakni degan jumlah 237,6 juta jiwa.
Dan disini kita dapat
menganalisa pertam bahan jumlah penduduk Indonesia. Dilihat dari angka
rata-rata kenaikan jumlah penduduk yang dalam setiap 10 tahun berkisar 32 juta
jiwa. Maka kita dapat mengambil kesimpulan pertambahan penduduk pertahunnya
adalah 2,6 juta jiwa. Jadi Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4
juta jiwa. Kemudian Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2014 sebesar 248 juta jiwa.
Akan tetapi ada yang
disayangkan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia, meskipun jumlah penduduk
dalam tahun ke tahun semakin pesat, namun persebaran penduduk Indonesia tidak
merata ke seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 33 provinsi.
Dan kita semua berdoa
saja semoga para pemimpin Indonesia dapat memajukan dan mensejahterakan rakyat
Indonesia dan menjadikan Negara Indoneisa menjadi negara maju di dunia. Dan
demikianlah Informasi mengenai data jumlah penduduk Indonesia terbaru
USIA PRODUKTIF PENDUDUK
INDONESIA
Indonesia saat ini
memiliki penduduk yang besar, sekitar 251 juta jiwa. Penduduk usia produktif
(15-64 tahun) sekitar 44,98%. Proporsi penduduk usia produktif ini akan terus
meningkat sampai 2025.
"Secara demokrafis, besarnya proporsi penduduk
usia produktif tersebut, merupakan potensi bagi pembangunan. Karenanya disebut
Indonesia sedang menikmati bonus demokrafi sampai dengan akhir 2025," kata
Menko Kesra Agung Laksono, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Dalam Seminar Internasional Mengoptimalkan
Manfaat Bonus Demografi untuk Kemajuan Bangsa dan Kesejahteraan Penduduk, yang
diadakan oleh BKKBN, LIPI, dan Asosiasi Profesor Indonesia (API) tersebut,
Menko Kesra mengatakan bahwa bonus demografi itu tidak serta merta menjadikan
sumberdaya pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan.
"Beberapa
prasyarat harus dipenuhi. Penduduk harus berkualitas, terserap dalam pasar
kerja, meningkatnya tabungan di tingkat rumahtangga, serta meningkatnya
perempuan yang masuk dalam pasar kerja," kata Agung.
Menurutnya, empat
prasyarat itu menjadi perhatian pemerintah. Skala prioritas RPJM ke-2
(2010-2014), ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di
segala bidang, dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas SDM, termasuk
pengembangan kemampuan Iptek serta penguatan daya saing perekonomian.
Sementara itu, Kepala
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal,
mengatakan kurangnya perhatian terhadap program kependudukan, khususnya KB
akhir-akhir ini, akan berdampak secara jangkap panjang terhadap pendudukan.
Fasli menyebutkan hal itu ditunjukkan dengan
fakta tidak turunnya angka TFR selama 10 tahun terakhir.
Dikaitkan dengan bonus
demografi, katanya, masih tingginya tingkat kelahiran dalam periode tertentu,
akan berdampak terhadap membesarnya jumlah beban yang harus disediakan dalam
segala bidang bagi kelompok usia yang belum produktif (usia dibawah 15 tahun).
Secara demografis, lanjutnya, besarnya
proporsi usia produktif tersebut seharusnya menjadi potensi bagi pembangunan.
Indonesia kini tengah menikmati bonus demografi sampai dengan 2030.
Setelah itu, tambahnya, secara perlahan bonus
itu akan hilang, karena semakin membesarnya proporsi penduduk usia lanjut (65
tahun ke atas). Diperkirakan pada pertengahan 2020-2030, Indonesia akan
menikmati puncak window of opportunity, dimana rasio ketergantungan mencapai
angka terendah yakni 44%-46%.
PERTUMBUHAN JUMLAH
PENDUDUK
Perkembangan Jumlah
Penduduk Indonesia
dalam Kaitannya dengan
Perkembangan Penduduk Dunia
Jumlah penduduk pada
suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran,
kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk
tersebut dinamakan dinamika penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung
kepada pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk
suatu daerah atau negara. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui
sensus, registrasi dan survei penduduk. Jumlah penduduk Indonesia sejak sensus
pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus bertambah. Sensus pertama
dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus
yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971,
1980, 1990 dan yang terakhir 2000. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan
sepuluh tahun sekali.
a. Indonesia dengan
Negara ASEAN
1. Jumlah penduduk : Indonesia menempati
urutan pertama dalam kelompok negara ASEAN
2. Kepadatan penduduk : Indonesia berada
pada urutan ke-5, yaitu 114 jiwa per km2, Singapura memiliki kepadatan penduduk
paling tinggi dan Brunei Darussalam memiliki kepadatan penduduk terendah
3. Pada tahun 2005, laju perumbuhan
penduduk Indonesia menempati urutan ke-6 (1,45% per tahun), setelah Laos (2,3%
per tahun) Filipina (2,0% per tahun) Malaysia (1,80% per tahun), Brunei
Darussalam (1,9% per tahun), Kamboja (1,8% per tahun) serta Singapura dan
Thailand (0,8% per tahun
b. Indonesia dengan
Negara-negara di Dunia
1. Jumlah penduduk Indonesia berada pada
urutan ke-4 (215,27 ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068
milyar jiwa) dan Amerika Serkat (295 juta jiwa) pada tahun 2005.
2. Negara terpadat penduduknya adalah
Macao (22.260 jiwa per km2), setelah itu Monako(16.135 jiwa per km2) dan
Singapura (7.461 jiwa per km2). Indonesia memiliki kepadatan penduduk jauh di
bawah ketiga negara tersebut, yaitu sebesar 341 jiwa per km
Tidak ada komentar:
Posting Komentar