Jumat, 04 Desember 2015

PENDUDUK

Penduduk adalah orang-orang yang berada di dalam suatu wilayah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan salingberinteraksi satu sama lain secara terus menerus / kontinu. Dalamsosiologi, penduduk adalah kumpulan manusia yang menempatiwilayah geografi dan ruang tertentu.

Penduduk suatu negara ataudaerahbisa didefinisikan menjadi dua:
1.      Orang yang tinggal di daerah tersebut
2.      Orang yang secara hukum berhak tinggal di daerah tersebut.

Dengan kata lain orang yang mempunyai surat resmi untuk tinggaldi situ. Misalkan bukti kewarganegaraan, tetapi memilih tinggal didaerah lain.Kepadatan penduduk dihitung dengan membagi jumlahpenduduk dengan luas area dimana mereka tinggal.Pertambahan Penduduk di IndonesiaPenduduk dunia saat ini telah mencapai lebih dari 6 miliar,dimana di antara jumlah tersebut, 80 persen tinggal di negara-negaraberkembang. Sementara itu, United Nations (2001) memproyeksikanbahwa penduduk perkotaan di negara-negara berkembang terusmeningkat dengan rata-rata pertumbuhan 2,4 persen per tahun. Angkaini merupakan dua kali lipat angka pertumbuhan penduduk totalnegaranegaraberkembang pada umumnya, yakni sekitar 1,2 persen. Meskipenduduk perkotaan di negara-negara maju juga meningkat denganangka pertumbuhan yang lebih besar daripada angka pertumbuhanpenduduk totalnya, dan juga angka urbanisasinya jauh lebih besardaripada negara-negara berkembang, pertumbuhan perkotaan dinegaranegaraberkembang tetap lebih cepat disertai dengan meningkatnya penduduk perkotaan secara absolut.Sensus Penduduk 2000 menunjukkan bahwa jumlah penduduk perkotaan di Indonesia telah mencapai lebih dari 85 juta jiwa, denganlaju kenaikan sebesar 4,40 persen per tahun selama kurun 1990-2000. Jumlah itu kira-kira hampir 42 persen dari total jumlah penduduk.Mengikuti kecenderungan tersebut, dewasa ini (2005)diperkirakan bahwa jumlah penduduk perkotaan telah melampaui 100 juta jiwa, dan kini hampir setengah jumlah penduduk Indonesia tinggaldi wilayah perkotaan. Hal ini tentu saja berdampak sangat luas pada upaya perencanaan dan pengelolaan pembangunan wilayah perkotaan.Meningkatnya proporsi penduduk yang tinggal di perkotaandapat berarti bahwa penduduk berbondong-bondong pindah dariperdesaan ke perkotaan, atau dengan kata lain penduduk melakukan urbanisasi.Secara demografis sumber pertumbuhan penduduk perkotaan.

JUMLAH PENDUDUK DUNIA
Jumlah penduduk dunia pada tanggal 1 Juli 2015 diperkirakan sebesar 7,324,782,225 jiwa atau bertambah 1.1182% dari tahun sebelumnya yang diperkirakan sebesar 7,243,784,121 jiwa.
Data ini berdasarkan hasil laporan dari Divisi Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang prospek penduduk dunia yang memperkirakan jumlah penduduk dunia dengan metode medium fertility mengingat adalah tidak mungkin menghitung penduduk dunia secara tepat dalam suatu periode tertentu.
Benua Asia menjadi benus dengan penduduk terbanyak, sedangkan benua Australia dan Oseania menjadi benua dengan penduduk tersedikit.
Indonesia sendiri diperkirakan mempunyai penduduk sebesar 255,708,785 pada tanggal 1 Juli 2015 ini.
Adapun persebaran penduduk dunia berdasarkan benua dan wilayah adalah sebagai berikut:
No       Benua dan Wilayah                    Jumlah Penduduk       %
1          Asia                                          4,384,844,097       59.86%
2          Afrika                                       1,166,239,306       15.92%
3          Eropa                                          743,122,816       10.15%
4          Amerika Selatan dan Karibia       630,088,917         8.60%
5          Amerika Utara                            361,127,819         4.93%
6          Australia dan Oseania                   39,359,270          0.54%
            Total                                        7,324,782,225      100.00%


JUMLAH PENDUDUK INDONESIA
Analisa Jumlah Penduduk Indonesia Terbaru
Kemudian langsung saja kita melihat tabel grafik Peningkatan Jumlah Populasi Penduduk Indonesia yang sumber datanya diambil dari Badan Sensus Penduduk.

Pada zaman Orde Lama saja Jumlah penduduk Indonesia 97,1 juta jiwa dan pada akhir tahun 2010 jumlahnya dua kali lipat pnduduk jumlah penduduk Indonesia semenjak kemerdekaan yakni degan jumlah 237,6 juta jiwa.

Dan disini kita dapat menganalisa pertam bahan jumlah penduduk Indonesia. Dilihat dari angka rata-rata kenaikan jumlah penduduk yang dalam setiap 10 tahun berkisar 32 juta jiwa. Maka kita dapat mengambil kesimpulan pertambahan penduduk pertahunnya adalah 2,6 juta jiwa. Jadi Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2013 sebesar 245,4 juta jiwa. Kemudian Jumlah Penduduk Indonesia tahun 2014 sebesar 248 juta jiwa.

Akan tetapi ada yang disayangkan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia, meskipun jumlah penduduk dalam tahun ke tahun semakin pesat, namun persebaran penduduk Indonesia tidak merata ke seluruh wilayah Indonesia yang terdiri dari 33 provinsi.

Dan kita semua berdoa saja semoga para pemimpin Indonesia dapat memajukan dan mensejahterakan rakyat Indonesia dan menjadikan Negara Indoneisa menjadi negara maju di dunia. Dan demikianlah Informasi mengenai data jumlah penduduk Indonesia terbaru


USIA PRODUKTIF PENDUDUK INDONESIA
Indonesia saat ini memiliki penduduk yang besar, sekitar 251 juta jiwa. Penduduk usia produktif (15-64 tahun) sekitar 44,98%. Proporsi penduduk usia produktif ini akan terus meningkat sampai 2025.
 "Secara demokrafis, besarnya proporsi penduduk usia produktif tersebut, merupakan potensi bagi pembangunan. Karenanya disebut Indonesia sedang menikmati bonus demokrafi sampai dengan akhir 2025," kata Menko Kesra Agung Laksono, di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
 Dalam Seminar Internasional Mengoptimalkan Manfaat Bonus Demografi untuk Kemajuan Bangsa dan Kesejahteraan Penduduk, yang diadakan oleh BKKBN, LIPI, dan Asosiasi Profesor Indonesia (API) tersebut, Menko Kesra mengatakan bahwa bonus demografi itu tidak serta merta menjadikan sumberdaya pembangunan, dan meningkatkan kesejahteraan.
"Beberapa prasyarat harus dipenuhi. Penduduk harus berkualitas, terserap dalam pasar kerja, meningkatnya tabungan di tingkat rumahtangga, serta meningkatnya perempuan yang masuk dalam pasar kerja," kata Agung.
Menurutnya, empat prasyarat itu menjadi perhatian pemerintah. Skala prioritas RPJM ke-2 (2010-2014), ditujukan untuk lebih memantapkan penataan kembali Indonesia di segala bidang, dengan menekankan pada upaya peningkatan kualitas SDM, termasuk pengembangan kemampuan Iptek serta penguatan daya saing perekonomian.
Sementara itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Fasli Jalal, mengatakan kurangnya perhatian terhadap program kependudukan, khususnya KB akhir-akhir ini, akan berdampak secara jangkap panjang terhadap pendudukan.
 Fasli menyebutkan hal itu ditunjukkan dengan fakta tidak turunnya angka TFR selama 10 tahun terakhir.
Dikaitkan dengan bonus demografi, katanya, masih tingginya tingkat kelahiran dalam periode tertentu, akan berdampak terhadap membesarnya jumlah beban yang harus disediakan dalam segala bidang bagi kelompok usia yang belum produktif (usia dibawah 15 tahun).
 Secara demografis, lanjutnya, besarnya proporsi usia produktif tersebut seharusnya menjadi potensi bagi pembangunan. Indonesia kini tengah menikmati bonus demografi sampai dengan 2030.
 Setelah itu, tambahnya, secara perlahan bonus itu akan hilang, karena semakin membesarnya proporsi penduduk usia lanjut (65 tahun ke atas). Diperkirakan pada pertengahan 2020-2030, Indonesia akan menikmati puncak window of opportunity, dimana rasio ketergantungan mencapai angka terendah yakni 44%-46%.

PERTUMBUHAN JUMLAH PENDUDUK
Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia
dalam Kaitannya dengan Perkembangan Penduduk Dunia
Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk suatu daerah atau negara. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survei penduduk. Jumlah penduduk Indonesia sejak sensus pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus bertambah. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan yang terakhir 2000. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan sepuluh tahun sekali.

a. Indonesia dengan Negara ASEAN
1.         Jumlah penduduk : Indonesia menempati urutan pertama dalam kelompok negara ASEAN
2.         Kepadatan penduduk : Indonesia berada pada urutan ke-5, yaitu 114 jiwa per km2, Singapura memiliki kepadatan penduduk paling tinggi dan Brunei Darussalam memiliki kepadatan penduduk terendah
3.         Pada tahun 2005, laju perumbuhan penduduk Indonesia menempati urutan ke-6 (1,45% per tahun), setelah Laos (2,3% per tahun) Filipina (2,0% per tahun) Malaysia (1,80% per tahun), Brunei Darussalam (1,9% per tahun), Kamboja (1,8% per tahun) serta Singapura dan Thailand (0,8% per tahun
b. Indonesia dengan Negara-negara di Dunia
1.         Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 (215,27 ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa) dan Amerika Serkat (295 juta jiwa) pada tahun 2005.

2.         Negara terpadat penduduknya adalah Macao (22.260 jiwa per km2), setelah itu Monako(16.135 jiwa per km2) dan Singapura (7.461 jiwa per km2). Indonesia memiliki kepadatan penduduk jauh di bawah ketiga negara tersebut, yaitu sebesar 341 jiwa per km